Ambon, Gerbangmaluku.com – Kondisi membahayakan manusia (KMM) terjadi di wilayah Perairan Laut Banda, tepatnya di pesisir Pantai Pulau Ai, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, pada Selasa (11/11/2025).
Menurut laporan yang diterima Pos SAR Banda dari Babinsa Pulau Ai, sekitar pukul 04.00 WIT, dua orang nelayan yang merupakan ayah dan anak kembali dari melaut dan menepi di sekitar pesisir pantai. Sang anak kemudian pergi membawa hasil tangkapan ke rumah, sementara sang ayah menunggu di perahu.
Namun, naas terjadi ketika sang anak kembali ke pantai dan tidak menemukan ayahnya di tempat. Warga sekitar segera melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 09.05 WIT, Tim SAR Gabungan menggunakan RIB Pos SAR Banda diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan koordinat 4°31’4.52″ S – 129°46’8.96″ E, berjarak sekitar 8,52 Nautical Mile atau heading 272,12° arah barat dari Pos SAR Banda.
Identitas Korban: Nama: Sarimen Atija
Usia: 65 tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki.
Unsur SAR yang Terlibat: Tim Rescue Pos SAR Banda : 4 orang, Polsek Banda : 1 orang, Koramil Banda : 1 orang
Polairud Banda : 1 orang, Masyarakat setempat : 10 orang, Peralatan dan Armada yang Digunakan: RIB Pos SAR Banda : 1 unit, Longboat masyarakat : 5 unit, Kondisi Cuaca di Lokasi: Cuaca : Hujan ringan, Angin : Timur Laut – Tenggara, 4–17 knot, Tinggi gelombang : 0,5 – 1,25 meter.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban di sekitar perairan Pulau Ai.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan operasi SAR akan disampaikan kemudian.






