Home / Nasional / Gubernur Maluku Raih Penghargaan “Genting Terbaik” di Rakornas Stunting 2025

Gubernur Maluku Raih Penghargaan “Genting Terbaik” di Rakornas Stunting 2025

Jakarta, gerbangmaluku.com

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi daerahnya. Dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Rakornas TPPS) yang dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Hendrik menerima penghargaan sebagai Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) terbaik tahun 2025.

 

Acara berlangsung di Auditorium J. Leimena, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Rabu (12/11/2025). Selain Maluku, penghargaan serupa juga diterima oleh Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Sulawesi Selatan.

 

 

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat Gubernur Hendrik dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Maluku. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah penerbitan Surat Edaran Nomor 400.7.13.5/89 Tahun 2025 tentang Partisipasi Dalam Gerakan Genting.

 

Lewat surat tersebut, seluruh jajaran pemerintah daerah hingga masyarakat luas diajak ikut aktif menjadi orang tua asuh dalam upaya menekan angka stunting di Bumi Raja-Raja.

 

 

Pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting turun menjadi 14,2 persen pada 2029, dan mencapai 5 persen pada tahun 2045, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2045.

 

Rakornas TPPS tahun ini mengusung tema besar: “Mengukuhkan Komitmen Bersama untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.”

 

Tema ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat dalam memerangi stunting secara berkelanjutan.

 

 

Dalam arahannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa meski angka stunting terus menurun, pemerintah tidak boleh lengah.

 

Menurutnya, langkah paling penting adalah mencegah munculnya kasus stunting baru. “Pastikan ibu hamil memiliki status gizi dan kesehatan yang baik, balita terpenuhi gizinya, serta anak-anak dipantau tumbuh kembangnya secara rutin di Posyandu,” tegas Gibran.

 

Ia juga menekankan pentingnya ASI eksklusif, MPASI bergizi, imunisasi lengkap, serta akses air minum dan sanitasi aman.

 

Program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) disebut menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat upaya tersebut.

 

Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan SDM Sekretariat Wakil Presiden, Dyah Kusumastuti, menambahkan bahwa kunci utama keberhasilan terletak pada komitmen dan kepemimpinan kolaboratif di tingkat daerah.

 

“Berbagai cerita sukses dari daerah membuktikan bahwa kerja sama, kreativitas, dan kepemimpinan bisa mengubah angka statistik menjadi perubahan nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

 

 

Rakornas tahun ini diikuti oleh 10 kementerian/lembaga, di antaranya Kementerian Sekretariat Negara, Bappenas, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri.

 

Sebanyak 300 peserta hadir secara luring dan 2.450 peserta mengikuti daring, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, NGO, serta mitra pembangunan.

 

Dengan capaian ini, Maluku membuktikan diri sebagai salah satu provinsi yang serius dan berkomitmen kuat dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *